Konstruksi
Kuda - Kuda
Konstruksi kuda-kuda adalah susunan rangka batang
yang berfungsi mendukung beban atap termasuk juga beratnya
sendiri, sekaligus dapat memberikan bentuk pada atap.
Kuda-kuda merupakan penyangga utama pada struktur atap. Struktur ini termasuk dalam klasifikasi struktur framework (truss), secara umumnya kuda - kuda terbuat dari kayu, bambu, baja, dan beton bertulang.
Kuda-kuda merupakan penyangga utama pada struktur atap. Struktur ini termasuk dalam klasifikasi struktur framework (truss), secara umumnya kuda - kuda terbuat dari kayu, bambu, baja, dan beton bertulang.
- Kuda - kuda kayu digunakan sebagai pendukung atap dengan bentang maksimal sekitar 12 m. Kuda - kuda bambu pada umumnya mampu mendukung beban atap sampai dengan 10 meter
- kuda - kuda baja sebagai pendukung atap, dengan sistem frame work atau lengkung dapat mendukung beban atap sampai dengan bentang 75 meter, seperti pada hanggar pesawat, stadion olah raga, bangunan pabrik, dll.
- Kuda - kuda dari beton bertulang dapat digunakan pada atap dengan bentang sekitar 10 hingga 12 meter.
- Pada kuda - kuda dari baja atau kayu diperlukan ikatan angin untuk memperkaku struktur kuda-kuda pada arah horisontal.
Pada dasarnya konstruksi kuda - kuda terdiri dari
rangkaian batang yang selalu membentuk segitiga. Dengan
mempertimbangkan berat atap serta bahan dan bentuk penutupnya, maka
konstruksi kuda - kuda satu sama lain akan berbeda, tetapi setiap susunan
rangka batang harus merupakan satu kesatuan bentuk yang kokoh yang
nantinyamampu memikul beban yang bekerja tanpa mengalami perubahan.
Kuda-kuda diletakkan diatas dua
struktur beton/baja selaku tumpuannya. Perlu diperhatikan bahwa tembok
diusahakan tidak menerima gaya horisontal maupun momen, karena tembok
hanya mampu menerima beban vertikal saja ( dalam perhitungan struktur
tembok tidak diperhitungkan sebagai penerima beban tapi hanya sebagai beban )
Beban-beban
yang dihitung adalah :
1. Beban mati ( yaitu berat penutup atap, reng,
usuk, gording, kuda - kuda, plafon termasuk instalasi listrik, air
bersih/air kotor dan instalasi lain yang berada diatas plafon dengan posisi
menggantung )
2. Beban hidup ( angin, air hujan, orang pada saat memasang/memperbaiki
atap ).
Kuda - kuda berdasarkan bentang
kuda-kuda dan jenis bahannya :
Bentang 3-4 Meter
Digunakan pada bangunan rumah bentang sekitar 3 s.d. 4 meter, bahannya dari kayu, atau beton bertulang.
Digunakan pada bangunan rumah bentang sekitar 3 s.d. 4 meter, bahannya dari kayu, atau beton bertulang.
Bentang 4-8 Mater
Untuk bentang sekitar 4 s.d. 8 meter, bahan dari kayu atau beton bertulang.
Untuk bentang sekitar 4 s.d. 8 meter, bahan dari kayu atau beton bertulang.
Bentang 20 Meter
Bentang maksimal sekitar 20 m, Bahan dari baja (double angle) dan Kuda-kuda atap sebagai loteng, Bahan dari kayu
Bentang maksimal sekitar 20 m, Bahan dari baja (double angle) dan Kuda-kuda atap sebagai loteng, Bahan dari kayu
Kuda-Kuda Baja Profil Siku
Kuda-Kuda Gabel Profil WF
Untuk bentang lebih dari 9 m
disarankan menggunakan tenaga ahli dalam menentukan dimensi material yang
digunakan.
0 komentar :
Posting Komentar